Seks Bikin Otak Tambah Cerdas?
Sex seringkali jadi kesibukan paling dinanti pasangan untuk jaga keintiman. Tidak cuma masalah intimasi, sex simpan segudang keuntungan lain, diantaranya membuat Anda lebih pintar. Riset baru pada tikus memperlihatkan, tikus mempunyai sel otak yang makin bertambah sesudah berhubungan seksual.
Beberapa periset asal University of Maryland menjelaskan, seringkali beraktivitas seksual bisa tingkatkan kemampuan otak. Walau begitu, kenaikan kekuatan otak itu akan hilang bila stop lakukan hubungan seksual dalam tempo yang lama.
Disamping itu, studi ke-2 memperlihatkan, sex bisa menantang dampak depresi di otak, walau cuma pada tikus. Walau demikian, beberapa ahli tidak setuju dengan hasil penemuan itu.
Dikutip dari Atlantic, beberapa pakar saraf di Universiy of Texas menyanggah penemuan dari studi awalnya.
Menurutnya, bertambah lebih pintar bukan bermakna didapatkan dari semakin banyak beraktivitas seksual.
"Remaja yang semakin pintar, kenyataannya condong untuk tunda kesibukan seksual mereka," tutur mereka. Selain itu, lanjut mereka, untuk bertambah lebih pintar tambahan sel otak saja kemungkinan masih kurang.
Psikolog Tracey Shors menjelaskan, perlu usaha keras untuk jaga tambahan sel otak baru ini masih hidup. "Olahraga ialah diantaranya, kecuali mengonsumsi obat serta sex," katanya.
Shors menerangkan, bila lakukan olahraga otak, seorang semakin lebih gampang jaga sel yang telah makin bertambah. "Lakukan kedua-duanya semakin lebih baik, sebab memberi faedah ganda," ujarnya.
Buat pasangan muda-mudi ditambah yang baru menikah, umumnya akan demikian semangat lakukan hubungan seks. Tetapi, seiring waktu berjalan dan kedatangan anak, keinginan untuk terkait tubuh biasanya akan turun.
Ditambah lagi, bila umur pasangan suami-istri sudah mencapai 50 tahun. Situasi fisik yang telah menua membuat mereka tidak lagi pikirkan sex hingga semakin konsentrasi ke kesehatan.
Tetapi, jangan salah, seringkali terkait tubuh pada umur tua malah baik untuk pasangan suami istri.
Hasil studi Coventry University bersama-sama Oxford University mengaitkan, orang berumur 50 tahun ke atas yang seringkali bercinta semakin lebih pandai dibanding yang jarang-jarang berhubungan seks.
Riset yang dipublikasi di The Journals of Geronology Seris B pada Rabu (21/6/2017) ini menyertakan 73 simpatisan berumur 50-83 tahun untuk contoh studi. Mereka terbagi dalam 28 pria serta 45 wanita.
Simpatisan diharap menjawab pertanyaan mengenai frekwensi berhubungan seks semasa 12 bulan paling akhir. Apa belum pernah benar-benar, sempat dalam satu bulan atau lakukan dalam satu minggu ?
Mereka menjawab beberapa pertanyaan mengenai kesehatan serta pola hidup atau lifestyle.
Tidak hanya itu, simpatisan ikuti juga tes untuk menghitung peranan otak pada orangtua.
Mereka juga jalani tes menghitung daya ingat, konsentrasi pada perhatian, kelancaran bahasa, kekuatan visuospasial—menempatkan satu objek dalam satu tempat atau ruang.
Mengenai untuk tes kelancaran verbal, simpatisan dalam tempo 60 detik diminta mengatakan nama hewan sebanyak-banyaknya. Dalam tes ini mereka diharap menjelaskan sebanyak-banyaknya kata dengan awalan huruf F dengan arah menghitung kekuatan kognitif.
Untuk tes visuospasial, beberapa peserta diminta membuat lagi design yang kompleks serta menggambar bentuk jam.